I B U

 

Aku tahu, Ibu

selagi kau telentang

tak bergerak karena sakitrnu

lapar karena patah seleramu

sakit dadamu setiap menelan

menambah aus daya tahanmu.

 

Aku tahu, Ibu

pada matamu menyinar tawakal

dan kasih yang berlimpahan pada kami

supaya anak-anakmu

jangan berduka karena sakitmu.

 

Tidak, Ibu,

tangan kasihmu telah lama membelai

sehingga aku ketemu

siapa diriku.

 

Dan itu,

itu sudah cukup, Ibu.

Sekarang,

kasih Ibu mau aku imbang

biarkan tanganku membelaimu sayang

jangan Ibu larang

karena Iuka pedih kian mengerang.

 

Ibu,

bicaralah seperti dulu yang selalu

jangan pejamkan matamu

bukalah bibir yang terkatup bisu

karena diammu, Ibu

kian memedih luka di hatiku.

Buat Ibu yang meningggal 2 Agustus 1952.

 

30.01. 52