A K U
Oleh A.A. Navis
Tiada aku umpat
oleh malangku
memandang ke atas
jaya ‘rang lain
bagai bulan terang bercahaya.
Tiada aku ria
oleh mujurku
memandang ke bawah
derita ‘rang lain
bagai lembah timbunan sampah.
Aku pandang wajah alami
bahagia adil berbagi
terasa kurang hanya
bagi yang serakah wataknya.
Aku rela sengsara
aku terima apa adanya
karena aku adalah aku
yang bergerak selalu
untuk manggapai
masa depan yang terpakai.
15. 04. 1949
Leave A Comment