Bermula dari gagasan Prof.Dr. Umar Kayam ketika dua tahun yang lalu berkunjung ke Padang. Ia mencuatkan gagasan untuk memperingati 70 tahun A.A. Navis.
Gagasan Umar Kayam itu disambut hangat oleh sahabat-sahabat A.A. Navis di Padang. Serangkaian diskusi kecil-kecilan diadakan untuk mewujudkannya. Yang merupakan masalah adalah apa bentuk peringatan 70 Tahun Ali Akbar Navis, sastrawan dan cendekiawan yang merupakan aset nasional yang bermukim di Padang. Ada saran agar A.A. Navis menyampaikan Pidato Kebudayaan, ada pula saran agar diusahakan tanda penghargaan dan ada saran untuk menerbitkan buku. Untuk menerbitkan biografi diperlukan waktu yang panjang. Untuk menerbitkan karya pilihan yang pernah ditulis A.A. Navis baik karya sastra maupun pemikiran-pemikirannya dalam sosial budaya, juga tidak gampang dan memerlukan waktu yang lebih lama lagi.
Umar Kayam yang jadi pencetus gagasan peringatan 70 Tahun A.A. Navis dihubungi lagi. la menyarankan buku yang akan diterbitkan kumpulan tulisan dari orang-orang yang mengenal A.A. Navis, bisa puisi, cerpen, kritik karya A.A. Navis atau artikel tentang diri A.A. Navis.
Buku otobiografi yang dilengkapi tulisan (komentar) tentang A.A. Navis ini menjadi pilihan kami yang mungkin, sesuai dengan kondisi dan waktu.
Pada mulanya ada keinginan membebani Umar Kayam untuk menghubungi siapa-siapa yang akan jadi penyumbang tulisan dalam buku Peringatan 70 Tahun A.A. Navis tersebut. Tetapi karena pertimbangan kesibukan Umar Kayam yang harus bolak-balik Yogya—Jakarta dan kondisi kesehatannya, beban tersebut diambilalih oleh Panitia dengan bantuan teman-teman di Jakarta, terutama Bung Abrar Yusra yang juga kami pilih sebagai penyunting, di samping penulis otobiografi.
Tidak semua orang yang kami hubungi punya waktu menulis tentang A.A. Navis. Kemudian mereka dijadikan narasumber: Drs. Syofyan Muchtar, Bagindo Fahmi, Boestanoel Arifin Adam, Nasrul Siddik, dan lain-lain.
Kepada para penyumbang tulisan dalam buku ini, kami menyampaikan penghargaan yang tulus. Pada Prof.DR. Taufik Abdullah yang dalam kesibukannya di luar negeri, masih bersedia menoleh ke kampung halaman untuk menulis Kata Pengantar.
Panitia tidak dapat bekerja dengan lancar bila tidak ada bantuan dan dorongan yang besar dari Drs. Hasan Basri Durin, Gubernur Sumatera Barat, DR. Hasyim Ning dan Drs. Zuiyen Rais MS, Walikota Padang. Dan buku ini bisa terbit pada waktunya berkat jasa Drs. Jakob Oetama dan jajaran Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Pada mereka semua dan siapa saja yang telah membantu kelancaran penerbitan buku tentang A.A. Navis ini kami ucapkan terima kasih.
Padang, November 1994
Panitia Peringatan 70 Tahun Sastrawan A.A. Navis
H. BASRIL DJABAR
H. CHAIRUL HARUN
M. JOESFIK HELMY
ASRAFERI SABRI
Leave A Comment