KOSONG BELI KOSONG

Oleh: A.A. Navis

 

Lama sudah aku jual aku

berebut orang beli

sampai ke kerak jasadku

terus aku jual aku lagi.

 

Pernah lengking aku teriaki

—tak dapat dibeli lagi—

tapi mereka terus mau beli

aku jual aku lagi.

 

Jika datang rasa malu

perang otak lawan hati

—kosongku akan aku jual lagi?—

aku tak mau, tak mau.

 

Bila datang rasa mual

karena mereka tidak mau mengerti

mendesak terus mau beli

aku jual aku lagi.

 

Kalau seorang dapat beli

yang lain minta berbagi

terus aku jual kosongku lagi

rasa malu tak mau peduli.

 

Berebut orang banyak

sikut menyikut tolak menolak

seorang hendak dahulu

yang lain kemudian tak mau.

 

Menjerit hati demi melihat

kala menjual apa orang beli

—apa aku membawa sesat

atau mereka bunuh diri—

Lama sudah aku jual aku

berebut orang beli

sampai ke kerak diriku

masih aku jual aku lagi.

 

01.06. 49